unsur intrinsik dan extrinsik cerpen
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
CERPEN
BESERTA UNSUR INTRINSIK DAN EXTRINSIK
Disusun Oleh Kelompok 8:
1. Atika
Khusnul Fadila
2. Farhan
Ardiansyah
3. Penti
Nuraeni
4. Siti
Fatimah Az-zahra
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 1 PESAWARAN
KABUPATEN
PESAWARAN
TP.
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan,
kesehatan dan lain-lain, sehingga Makalah Bahasa Indonesia ini telah selesai disusun dengan pokok pembahasan
mengenai “Cerpen Beserta Unsur Intrinsik dan Extrinsik“ Makalah Bahasa Indonesia ini, disusun untuk memenuhi kebutuhan siswa
untuk menambah pengetahuan siswa tentang hal yang berhubungan dengan Cerpen Beserta Unsur Intrinsik dan Extrinsik.
Makalah ini disusun dengan menggunakan
ragam bahasa sederhana. Agar isi, maksud dan tujuan penyusunan makalah ini
dapat dipahami dengan mudah. Penyusun telah berusaha sekuat tenaga dan
pikiran dalam menyusun makalah ini. Namun demikian tentunya masih banyak
kekurangan-kekurangannya. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi penyempurnaan isi makalah ini untuk masa
yang akan datang.
Demikian makalah ini disusun dengan
harapan semoga bermanfaat bagi para pembacanya. Dan semoga Allah SWT senantiasa
memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya
Rabbal ‘Alamin.
Kedondong, Januari
2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Lampiran Cerpen ................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Unsur intrinsik ....................................................................... 3
B. Unsur ekstrinsik ..................................................................... 4
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Apakah kalian
pernah meakukan diskusi? Misalnya, seminar kesehatan, seminar lngkungan,
pendidikan dan lainlain yang pada prinsipnya merupakan kegiatan diskusi dan
membahas suatu masalah. Seminar dan diskusi dapat kita lakukan untuk menambah
wawasan ada langkah-langkah dalam diskusi di bab ini kita akan membahas tentang
diskusi.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
diskusi itu ?
2. Bagaimana
langkah-langkah dalam diskusi ?
3. Mengapa
diadakannya diskusi ?
C.
Tujuan
1. Agar
dapat mengetahui apa itu yang dimaksud diskusi
2. Ubruk
mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam berdiskusi
3. Untuk
mengetahui mengapa diadakannya sebuah diskusi
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Menyampaikan
Gagasan dan Mengajukan Pertanyaan Atau Tanggapan Dalam Diskusi
Diskusi adalah
salah satu bentuk pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran menganai suatu
masalah. Secara umum ada 3 pihak yang terlibat di dalam kegiatan diskusi.
Pertama moderator yang bertugas untuk membuka, menutup, serta menjaga
kelancaran proses diskusi. Kedua narasumber untuk member kejelasan (uraian)
mengenai masalah yang sedang di bahas. Ketiga, peserta yang mendengarkan
penjelasan dari narasumber sekaligus member tanggapan.
Agar diskusi
dapat berjalan dengan lancar ada beberapa ketentuan umum yang harus di perhatikan
saat kita mengikuti jalannya diskusi, yaitu:
1. Mengikuti
diskusi dengan penuh perhatian
2. Berpartisipasi
dengan memberikan tanggapan
3. Ketika
berbicara menggunakan ungkapan yang tidak emosional
4. Memberikan
kesempatan kepada orang lain ketika menyampaikan pendapat
Berikut ini ungkapan-ungkapan ketika memberikan
tanggapan dalam diskusi serta beberapa contohnya :
1. Permintaan
: saya belum dapat menagkap maksud saudara, bisakah ………
2. Saran
: apakah tidak lebih baik jika kita …….
3. Persetujuan
: saya setuju dengan pendapat saudara.
4. Sanggahan
: saya mempunyai sanggahan yang agak berbeda …..
B.
Merumuskan
Gagasan yang Akan Disampaikan
Gagasan
merupakan pedoman yang menjadi fokus pembicaraan dalam diskusi
C.
Mengemukakan
Gagasan Secara Jelas
Untuk
mengemukaakn gagasan secara jelas maka kita perlu memiliki efektifitas berfikir
kita harus mempergunakan kalimat inti atau kalimat yang sama, jika kita ingin
menggabungkan 2 kalimat atau klausa menjadi satu kalimat majemuk bertingkat
setara atau satu kalimat atau kalimat majemuk bertingkat maka kita harus
memperhatikan fokis dalam kalimat majemuk bertingkat harus terdapat dalam induk
kalimat. Jadi penulis harus memperhatikan mana dari 2 kalimat yang hendak di
gabungkan itu menjadi fokus.
D.
Memberikan
Contoh Untuk Memperjelas Gagasan
Contoh-contoh
sangat di perlukan dalam mengemukakan gagasan tujuannya adalah agar gagasan
yang di kemukakan jelas menyakinkan dan dapat di percaya. Contoh hendaknya
suatu hal yang memang sering terjadi dan masuk akal misalnya untuk mengemukakan
gagasan itu menguntungkan kita dapat memberikan contoh sebagai berikut :
Seorang penyayi
sebagian besar uangnya di bank dalam jangka sekian tahun di mendapat bunga
simpanan yang tidak sedikit pada suatu saat rumah orang itu kemasukan harta
benda yang dimiliki habis di kuras maling tersebut. Akan tetapi ia masih
beruntung karna sebagian besar uangnya masih tersimpan aman di sebuah bank.
1. Merangkum
isi pembicaraan dalam diskusi panel dan seminar
a. Mencatat
poko-poko yang di bicarakan dalam diskusi panel atau seminar.
Diskusi panel adalah percakapan
antara 2 orang atau lebih yang membicarakan suatu masalah atau tema dalam satu
waktu dengan pendapat latar belakang ilmu yang berbeda. Diskusi panel ini
dipandu oleh seorang moderator yang bertugas membagi waktu bagi masing-masing
narasumber untuk mengungkap pendapatnya secara bergantian dalam diskusi panel
ini peserta dapat atau tidak diberikan wakktu untuk bertanya kepada narasumber,
hal ini tergantung kepada moderator.
Seminar yaitu suatu seminar yang
menghadirkan seorang narasumber untuk membahas suatu masalah tertentu seminar
di pandu oleh seorang narasumber untuk membagi waktu dalam menyampaikan materi
dari narasumber moderator juga membagi waktu bagi para peseta seminar untuk
menanggapi masalah yang telah disampaikan atau bertanya kepada narasumber,
antara narasumber dan peserta terjadi interaksi.
Langkah-langkah yang dapat kalian
lakukan ketika mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi panel dan seminar
yaitu :
1. Mendengarkan
apa yang dibicarakan oleh pembicaraan
2. Mencatat
bagian pendahuluan, isi dan penutupnya secara kronologis.
3. Menulis
hal-hal yang penting saja
4. Menggunakan
bahasa yang baik, jelas dan benar
5. Member
kesimpulan
Dalam
menulis diskusi panel atau seminar yang perlu kalian perhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Tulislah
rangkuman secara jelas dan singkat
2. Tulislah
masalah-masalah pokok yang di bicarakan
3. Ginakan
kalimat berita dalam penulisan
4. Cantumkan
pendapat dan saran dari narasumber untuk peserta yang disetujui narasumber.
b. Menulis
rangkuman yang berisi pendapat atau
saran yang muncul dalam diskusi
Rangkuman diartikan sebagai ringkasan
dari suatu uraian pembicaraan atau tulisan rangkuman ini dimaksudkan agar lebih
mudah dipahami salah satu contoh yang dapat dijadikan rangkuman yaitu diskusi
panel dan seminar. Langkah-langkah yang dapat kalian tempuh untuk menulis
rangkuman yang berisi pendapat yaitu dengan :
-
Ikutlah jalannya diskusi secara
keseluruhan
-
Catatlah seluruh pendapat dan saran
-
Tulislas menggunaka kalimat yang efektif
-
Tulislah hal yang penting
-
Daftarlah dan saringlah pendapat dan
saran yang di catat
-
Gunakan bahasa yang baku
c. Membatasi
isi rangkuman dalam kelompok
Cara yang dilakukan untuk membatasi
rangkuman yaitu dengan mendaftarkan pendapat-pendapat yang masuk akal dan sesuai itu,pendapat-pendapat yang sudah di
klasifikai tersebut dapat digabungkan.
Setelah kalian mendata dan
menklasifikasikan pendapatpendapat yang masuk akal sesuai konteks pembicaraan,
maka kalianpun dapat membuat ringkasin dengan panduan-panduan pendapat tersebut
sehingga rangkuman yang dapat kalian buat tidak akan keluar dari poko
pembicaraan.
2. Membuat
resensi novel sastra dan popiler
Novel adalah karanagn prosa panjang
yang mengandung rangkaian cerita tentang kehidupan seorang (tokoh) orang-orang
di sekililingnya dengan menonjolkan sifat dan perilaku menurut sejarahrut
sejarah, novel yang berasal dari katanya berarti kabar / pemberitahuan)
merupakan karya sastra yang berada di antara cerita pendek/cerpen dan roman. Artinya
secara fisik novel lebih ringkas daripada roman tetapi lebih panjang di banding
cerpen.
Novel popular (pop) novel yang
dianggap popule karena cirri-cirinya:
a. Ceritanya
sering seperti cerita-cerita lain yang sedang pernah popular
b. Menggunakan
bahasa sehari-hari pada kalangan remaja sehingga mudah di pahami
c. Bersifat
menyenangkan
d. Disertai
orang banyak sesuai kebutuhan masyarakat pada umumnya
e. Pada
umumnya berisi tentang pencintaan (asmara) sehingga bersifat romantic
f. Kadangkadang
sangat tidak realities
Novel
sestra merupakan kebalikan dari bovel popular cirri-cirinya:
a. Keasliannya
tinggi
b. Sangat
artistic dan estetis
c. Bahasanya
khas yang indah
d. Berisi
ajaran moral, budaya dan kemanusiaan yang tinggi / luhur
e. Berangkat
dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
f. Membutuhkan
perenungan untuk memahami isi naskah
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Diskusi adalah
salah satu bentuk pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu
masalah sedangkan seminar merupakan suatu pertemuran yang menghadirkan seorang
narasumber untuk membahas suatu masalah tertentu dalam diskusi kita harus
menanggapi member pertanyaa, dan mengungkapkan sebuah pendapat dalam diskusi
juga terdapat peserta narasumber dan moderator dan notulis. Dalam diskusi kita
juga merangkum semua pembicaraan pokok masalah
Unsur-unsur penting dalam menulis
resensi:
1. Identitas
buku, seperti (judul, pengarang, penerbit) dan tahun terbit, tebal buku dan
lain-lain
2. Sinopsis
buku
3. Uraian
tentang unsur extrinsic dan intrinsik
4. Uraian
tentang keunggulan dan kelemahan buku
Comments
Post a Comment